Selasa, 23 Juni 2009

cara ngbenerin komputer yang rusak oleh virus



nih buat show all files, kopas pake notepad, simpan jadi file showall.reg, kalo udah diklik 2x filenya. Pasti Berhasil Choy




Code:
Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\Folder\Hidden\SHOWALL]
"RegPath"="Software\\Microsoft\\Windows\\CurrentVersion\\Explorer\\Advanced"
"Text"="@shell32.dll,-30500"
"Type"="radio"
"CheckedValue"=dword:00000001
"ValueName"="Hidden"
"DefaultValue"=dword:00000002
"HKeyRoot"=dword:80000001
"HelpID"="shell.hlp#51105"




Selanjutnya tinggal meng-enable-kan task manager dari registry editor. Berikut ini caranya:

    * Buka Regedit
    * HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
    * Pastikan nilai (value) untuk REG_DWORD DisableTaskMgr adalah 0 (zero).
    * Tutup Regedit.


Dengan terbukanya Registry Editor berarti telah membuka jalan menuju perubahan.
salam damai
Baca Selengkapnya →
Minggu, 21 Juni 2009

Tiga Kunci Hidup yang Bahagia

Apakah rahasia hidup yang bahagia itu? Banyak orang yang mengidentikkan kebahagiaan dengan segala sesuatu yang berada di luar kita, seperti harta benda yang kita miliki. Apakah Anda akan berbahagia jika mempunyai rumah yang indah, mobil mewah, penghasilan yang berlimpah, dan pasangan hidup dan anak-anak yang tampan dan cantik? Mungkin Anda akan mengatakan ''ya.'' Tapi, percayalah itu tidak akan berlangsung lama.

Kebahagiaan yang disebabkan hal-hal di luar kita adalah kebahagiaan semu. Kebahagiaan itu akan segera hilang begitu Anda berhasil memiliki barang tersebut. Anda melihat kawan Anda membeli mobil mewah, handphone yang canggih, atau sekadar baju baru. Anda begitu ingin memilikinya.

Anehnya, begitu Anda berhasil memilikinya, rasa bahagia itu segera hilang. Anda merasa biasa-biasa saja. Bahkan, Anda mulai melirik orang lain yang memiliki barang yang lebih bagus lagi daripada yang Anda miliki. Anda kembali berangan-angan untuk memilikinya. Demikianlah seterusnya. Dan Anda tidak akan pernah bahagia.

Budha Gautama pernah mengatakan, ''Keinginan-keinginan yang ada pada manusia-lah yang seringkali menjauhkan manusia dari kebahagiaan.'' Ia benar. Kebahagiaan adalah sebuah kondisi tanpa syarat. Anda tidak perlu memiliki apapun untuk berbahagia. Ini adalah sesuatu yang sudah Anda putuskan dari awal.

Coba katakan pada diri Anda sendiri, ''Saya sudah memilih untuk bahagia apapun yang akan terjadi.'' Anda akan merasa bahagia walaupun tidak memiliki harta yang banyak, walaupun kondisi di luar tidak sesuai dengan keinginan Anda. Semua itu tidak akan mengganggu karena Anda tidak menempatkan kebahagiaan Anda disana.

Kebahagiaan yang hakiki terletak di dalam diri Anda sendiri. Inti kebahagiaan ada pada pikiran Anda. Ubahlah cara Anda berpikir dan Anda akan segera mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman batin.
Ada tiga pikiran yang perlu senantiasa Anda tumbuhkan. Saya mendapatkan gagasan mengenai tiga kunci kebahagiaan ini setelah merenungkan arti tasbih, tahmid dan takbir yang kita ucapkan tiap hari tapi sering tanpa makna yang mendalam. Saya kira ajaran seperti ini bukan hanya kita temukan dalam Islam saja, tetapi juga dalam ajaran agama yang lain.

Kunci pertama kebahagiaan adalah rela memaafkan. Coba renungkan kata subhanallah. Tuhanlah yang Maha Suci, sementara manusia adalah tempat kesalahan dan kealpaan. Kesempurnaan manusia justru terletak pada ketidaksempurnaannya. Dengan memahami konsep ini, hati Anda akan selalu terbuka untuk memaafkan orang lain.

Seorang dokter terkenal Gerarld Jampolsky menemukan bahwa sebagian besar masalah yang kita hadapi dalam hidup bersumber dari ketidakmampuan kita untuk memaafkan orang lain. Ia bahkan mendirikan sebuah pusat penyembuhan terkemuka di Amerika yang hanya menggunakan satu metode tunggal yaitu, rela memaafkan!

Kunci kedua adalah bersyukur. Coba renungkan kata alhamdulillah. Orang yang bahagia adalah orang yang senantiasa mengucapkan alhamdulillah dalam situasi apapun. Ini seperti cerita seorang petani miskin yang kehilangan kuda satu-satunya. Orang-orang di desanya amat prihatin terhadap kejadian itu, namun ia hanya mengatakan, alhamdulillah.

Seminggu kemudian kuda tersebut kembali ke rumahnya sambil membawa serombongan kuda liar. Petani itu mendadak menjadi orang kaya. Orang-orang di desanya berduyun-duyun mengucapkan selamat kepadanya, namun ia hanya berkata, alhamdulillah.

Tak lama kemudian petani ini kembali mendapat musibah. Anaknya yang berusaha menjinakkan seekor kuda liar terjatuh sehingga patah kakinya. Orang-orang desa merasa amat prihatin, tapi sang petani hanya mengatakan, alhamdulillah. Ternyata seminggu kemudian tentara masuk ke desa itu untuk mencari para pemuda untuk wajib militer. Semua pemuda diboyong keluar desa kecuali anak sang petani karena kakinya patah. Melihat hal itu si petani hanya berkata singkat, alhamdulillah.
Cerita itu sangat inspiratif karena dapat menunjukkan kepada kita bahwa apa yang kelihatannya baik, belum tentu baik. Sebaliknya, apa yang kelihatan buruk belum tentu buruk. Orang yang bersyukur tidak terganggu dengan apa yang ada di luar karena ia selalu menerima apa saja yang ia hadapi.

Kunci ketiga kebahagiaan adalah tidak membesar-besarkan hal-hal kecil. Coba renungkan kalimat Allahu akbar. Anda akan merasa bahwa hanya Tuhanlah yang Maha Besar dan banyak hal-hal yang kita pusingkan setiap hari sebenarnya adalah masalah-masalah kecil. Masalah-masalah ini bahkan tidak akan pernah kita ingat lagi satu tahun dari sekarang.

Penelitian mengenai stres menunjukkan adanya beberapa hal yang merupakan penyebab terbesar stres, seperti kematian orang yang kita cintai, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Hal-hal seperti ini bolehlah Anda anggap sebagai hal yang ''agak besar.'' Tapi, bukankah hal-hal ini hanya kita alami sekali-sekali dan pada waktu-waktu tertentu? Kenyataannya, kebanyakan hal-hal yang kita pusingkan dalam hidup sebenarnya hanyalah masalah-masalah kecil.
Baca Selengkapnya →

berikan dan lupakan

Suatu malam hujan turun dengan lebat diiringi angin kencang dan petir yang menyambar-nyambar. Malam itu telepon berdering di rumah seorang dokter. ''Istri saya sakit,'' terdengar suara minta pertolongan. ''Dia sangat membutuhkan dokter segera.

'' Si dokter menjawab, ''Dapatkah bapak menjemput saya sekarang? Mobil saya sedang masuk bengkel.'' Mendengar jawaban itu, lelaki tersebut menjadi berang. ''Apa?!'' katanya dengan marah. ''Saya harus pergi menjemput dokter pada malam yang berhujan lebat seperti ini?''

Coba Anda renungkan cerita inspiratif diatas. Seperti yang sudah saya paparkan dalam rubrik ini bulan lalu, kita senantiasa meminta sesuatu kepada orang lain. Sayangnya, kita seringkali lupa untuk memberi. Kita tak sadar bahwa apapun yang kita berikan sebenarnya adalah untuk diri kita sendiri, bukan untuk siapa-siapa.

Di dunia ini tak ada yang gratis. Segala sesuatu ada harganya. Seperti halnya membeli barang, Anda harus memberi terlebih dahulu sebelum meminta barang tersebut. Kalau Anda seorang penjual, Anda pun harus memberikan pelayanan dan menciptakan produk sebelum meminta imbalan jasa Anda. Inilah konsep ''memberi sebelum meminta'' yang sayangnya sering kita lupakan dalam kehidupan sehari-hari.

Padahal ''memberi sebelum meminta'' adalah sebuah hukum alam. Kalau Anda ingin anak Anda mendengarkan apa yang Anda katakan, Andalah yang harus memulai dengan mendengarkan keluh kesah mereka. Kalau Anda ingin karyawan atau bawahan Anda bekerja dengan giat, Andalah yang harus memulai dengan memberikan perhatian, dan lingkungan kerja yang kondusif. Kalau Anda ingin disenangi dalam pergaulan, Anda harus memulainya dengan memberikan bantuan dan keperdulian kepada orang lain.

Orang yang tak mau memberi adalah mereka yang senantiasa dihantui perasaan takut miskin. Inilah orang-orang yang ''miskin'' dalam arti yang sesungguhnya. Padahal, di dunia ini berlaku hukum kekekalan energi. Kalau Anda memberikan energi positif kepada dunia, energi itu tak akan hilang. Ia pasti kembali kepada Anda.

Persoalannya, banyak orang mengharapkan imbalan perbuatan baiknya langsung dari orang yang ditolongnya. Ini suatu kesalahan. Dengan melakukan hal itu, Anda justru membuat bantuan tersebut menjadi tak bernilai. Anda mempraktikkan manajemen ''Ada Udang Di Balik Batu.'' Anda tak ikhlas dan tak tulus. Ini pasti segera dapat dirasakan oleh orang yang menerima pemberian Anda. Jadi, alih-alih menciptakan kepercayaan pemberian Anda malah akan menghasilkan kecurigaan.

Agar dapat efektif, Anda harus berperilaku seperti sang surya yang memberi tanpa mengharapkan imbalannya. Untuk itu tak cukup memberikan harta saja, Anda juga harus memberikan diri Anda, dari hati Anda yang paling dalam. Jangan pernah memikirkan imbalannya. Anda hanya perlu percaya bahwa apapun yang Anda berikan suatu ketika pasti kembali kepada Anda. Ini merupakan suatu keniscayaan, suatu hukum alam yang sejati.

Sebetulnya semua orang di dunia ini senantiasa memikirkan kepentingan dirinya sendiri. Namun, kita dapat membedakannya menjadi dua tipe orang. Orang pertama kita sebut sebagai orang yang egois. Merekalah orang yang selalu meminta tetapi tak pernah memberikan apapun untuk orang lain. Orang ini pasti dibenci dimana pun ia berada.

Jenis orang kedua adalah orang yang juga mementingkan diri sendiri, tetapi dengan cara mementingkan orang lain. Mereka membuat orang lain bahagia agar mereka sendiri menjadi bahagia. Ini sebenarnya juga konsep mementingkan diri sendiri tetapi sudah diperhalus. Kalau Anda selalu memberikan perhatian dan bantuan kepada orang lain, banyak orang yang akan menghormati dan membantu Anda. Kalau demikian, Anda sebenarnya sedang berbuat baik pada diri Anda sendiri.

Bagaimana kalau Anda membaktikan diri Anda untuk menolong anak-anak terlantar dan orang-orang miskin? Ini pun sebenarnya adalah tindakan ''mementingkan diri sendiri dengan cara mementingkan orang lain.'' Anda mungkin tak setuju dan mengatakan, ''Bukankah saya tidak mendapatkan apa-apa. Saya kan bekerja dengan sukarela.

'' Memang benar, Anda tidak mendapatkan apa-apa secara materi, tetapi apakah Anda sama sekali tidak mendapatkan apa-apa? Jangan salah, Anda tetap akan mendapatkan sesuatu yaitu kepuasan batin. Kepuasan batin inilah yang Anda cari. Anda membantu orang lain supaya mendapatkan hal ini.

Jadi, apapun yang kita lakukan di dunia ini semuanya adalah untuk kepentingan kita sendiri. Orang-orang yang egois sama sekali tak memahami hal ini. Mereka tak sadar bahwa mereka sedang merusak diri mereka sendiri.

Sementara orang-orang yang baik budinya sadar bahwa kesuksesan dan kebahagiaan baru dapat dicapai kalau kita membuat orang lain senang, menang, dan bahagia. Hanya dengan cara itulah kita akan dapat menikmati kemenangan kita dalam jangka panjang. Inilah hukum Menang-Menang (win-win) yang berlaku dimana saja, kapan saja dan untuk siapa saja.
Baca Selengkapnya →
Rabu, 10 Juni 2009

Mengapa Virus dibuat??????

Pertanyaan ini terdengar lucu. Tapi hampir semua orang menanyakan hal yang sama. Seperti pertanyaan mengapa ada koruptor? Jawabannya pun terdengar lucu juga. Ini dunia dimana tidak semua orang memiliki hati yang selalu baik.

Tapi setidaknya, penulis menemukan ada beberapa motif yang mendorong terjadinya pembuatan virus. Antara lain;


1. Pembuktian diri
Ketika seseorang yang dianggap jenius, tapi tidak diberdayakan. Kira-kira apa yang bakal terjadi? Jawabannya orang itu pasti menjadi oposisi, broker, kritikus, dan lain-lain. Begitupun dalam dunia programming. Para ahli programming yang tidak—atau kurang merasa—dihargai, akan menunjukkan karya-karya yang negatif. Modal dasar para pembuat virus (virus maker) adalah menguasai sistem operasi dan bahasa pemrograman (programmer). Tentunya, mereka sangat mengetahui cara membasmi hasil karyanya.

2. Media aspirasi politik
Dalam film dokumenter “Hacker Outlaw and Angle” digambarkan bahwa munculnya virus dahsyat code red karena tujuan politis. Waktu itu pesawat terbang mata-mata Amerika menabrak pesat tempur China. Para hacker China marah. Dengan worm code red, mereka menghimpun kekuatan untuk menyerang pusat sistem informasi Amerika di Pentagon. Tak terkeculi sistem pemerintahan, layanan fasilitas umum seperti bandara, rumah sakit dan Mall di sekitar Pentagon ikut lumpuh.

3. Mengutarakan aspirasi
Kampanye anti-korupsi dilancarkan virus Brontok. Virus ini sempat menduduki No.1 di Asia tenggara selama beberapa minggu (versi Vaksin.com). Nama Virus Brontok diambil dari spesies “Elang Brontok” yang hampir musnah dari habitatnya. Majalah PC-Media mampu menumpas aksi penyebaran Brontok. Langkah kongkritnya, PC-Media membuat anti virus yang sekarang dikenal dengan PC-MAV. Hingga artikel ini ditulis, PC-Media sudah dibuat hingga seri PC-MAV 1.9.

Selain virus Brontok dengan kampanye-nya, ada juga virus maker yang meluapkan aspirasi dalam bentuk lain. Misalnya aspirasi kegagalan cinta atau kerinduan kepada pujaan hati. Contoh virus-virus ini dapat dilihat dari namanya. Sebut saja; virus Zulanik (demi Allah Zul mencintai Anik), virus Redlof (Red Love), virus Kangen (tidak ada kaitannya dengan KangenBand).

4. Sekedar iseng
Berangkat dari nilai-nilai empirik, bahwa membuat virus adalah hal yang paling menyenangkan. Dimana kejeniusan dapat menindas kebodohan. Dengan motto “Knowledge is Power”, dengan isengnya para virus maker menyebarkan karyanya di fasilitas publik. Tentu saja, tempat ujicoba yang paling tepat adalah warnet.

Mungkin masih terlintas di benak Anda, peristiwa kerusuhan pada pergantian presiden Sukarno dan Suharto. Terjadinya kerusuhan itu memang sangat politis. Tapi yang menarik bagaimana massa bisa sangat brutal melakukan penjarahan massal? Tentu saja karena motif “perut lapar” yang tidak terkontrol. Dapat disimpulkan kejahatan muncul karena “urusan perut”.

Tapi di belahan dunia lain, kejahatan internet (cyber crime) muncul bukan karena urusan perut yang lapar. Cuma karena iseng saja. Para cracker, virus maker dan carder bukanlah orang “gembel” yang kelaparan. Mereka suka tantangan yang baru.

Menurut Sutanto, tindakan pembuatan virus yang merupakan bagian dari cyber crime, dilakukan oleh usia remaja yang masih produktif. Dalam bukunya yang berjudul “Cyber Crime”, Sutanto menegaskan bahwa kultur (lingkungan) mereka juga sangat jauh dari budaya anak jalanan. Jarang terlibat kenakalan remaja, berasal dari keluarga baik-baik dan terhormat, serta memiliki kecerdasan diatas rata-rata. Apakah motif kenakalan mereka karena karena ekonomi atau finansial? Pasti jawabannya tidak.

5. Provokasi
Pepatah arab mengatakan, “Kalau Anda ingin terkenal, kencingilah sumur zam-zam”. Tampaknya Pepatah ini dilakukan oleh Maria Eva dengan video adegan mesumnya. Waktu itu Maria Eva memang dikecam. Tapi disisi lain, tawaran manggung dangdutnya makin membeludak.

Begitu pun dengan Virus. Semakin populer dan sukar dibasmi, banyak orang yang ingin mengetahui siapa pembuat virusnya. Ketika tertangkap, ditindak dengan hukum yang berlaku, pasti diperebutkan berbagai pihak. Dani Firman Syah, pembobolan KPU 2004 kini bekerja di Telkomsel. Captain Zap, pelaku pembobolan lab BELL (AT&T) kini banyak membantu NYPD.

6. Motif business
Virus dan Hacker adalah dua kata yang tidak dapat dipisahkan. Kadangkala Hacker butuh virus untuk memaksa memasuki sistem. Misalnya Trojan Assassin, Netbus dan Trojan Optix. Dengan kata lain, hacker harus ramah dengan virus. Virus bisa diibaratkan seperti dinamit bagi pekerja di Pertambangan Batubara. Meski berbahaya, tapi sangat dibutuhkan. Selain gratis, ternyata banyak juga virus yang diperjual-belikan (detik.com). Hukum ekonomi berlaku disini. Ada permintaan, ada juga penawaran. Bukan hal yang mustahil kalau suatu perusahaan mengebom pesaingnya dengan virus.

Masih ingatkah dengan virus “I love you”? Menurut Brigadir Jendral Sutarman, Virus I love you dikabarkan memasuki 10 juta komputer di dunia. Beberapa negara maju, ikut merasakan dampak virus ini. Misalnya; Malaysia, Jerman, Belgia, Prancis, Belanda, Swedia, Hongkong dan Inggris, serta Amerika. Pengaruh I love you yang paling mencolok adalah rusaknya beberapa ATM di Belgia, terganggunya komunikasi The House of Common (Setingkat DPRD) di Inggris dan hilangnya beberapa e-mail di Kongres Amerika.
Baca Selengkapnya →

Makalah Tasawwuf Imam Gozali

Tasawuf sebagai salah satu ilmu esoterik islam memang selalu menarik untuk diperbincangkan. Terlebih pada saat ini dimana masyarakat seakan mengalami banyak masalah sehingga tasawuf dianggaap sebagai satu obat manjur untuk mengobati kehampaan tersebut.

Terlepas dari banyaknya pro dan kontra seputar asal mula munculnya tasawuf harus kita akui bahwa nilai-nilai tasawuf memang sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Setidaknya tasawuf pada saat itu terlihat dari tingkah laku nabi yang pada akhirnya kita namakan dengan nilai-nilai sufi. Hal tersebut sangatlah wajar karena misi terpenting nabi adalah untuk memperbaiki dan sekaligus meyempurnakan akhlak masyarakat arab dulu.

Diantara salah satu tokoh tasawuf islam yang sangat terkenal adalah Muhammad ibn Muhammad ibn Muhammad ibn Ahmad al-Thusi atau yang kita kenal dengan sebutan Imam Al-Ghazali. Beliau telah berhasil menggagas kaedah-kaedah tasawuf yang terkumpul dalam karya yang terkenal Ihya’ U’lum al-Din (The Revival of Religion Sciences). Karya al-Ghazali ini dianggap sebagai jembatan yang mendamaikan syari’at dengan tasawuf yang sempat mengalami clash pada zaman itu.

B. Sekilas Tentang al-Ghazali

Al- Ghazali yang terkenal dengan sebutan al-Gazel di dunia barat adalah seorang ahli sains terkemuka. Dalam perjalanan hidupnya ia merupakan seorang pengembara ilmu. Hal ini setidaknya dapat dibuktikan dengan karya-karyanya yang kaya akan berbagai cabang keilmuan. Selain di kenal sebagai tokoh sufi ia juga dikenal sebagai seorang ulama’ usul fiqh dengan karyanya al-mustashfa, ia juga dikenal sebagai tokoh filsafat dengan karyanya Tahafut al-Falasifah yang mengkritik konsep berfikir para filosof saat itu. Al-Ghazali menganggap para filosof pada saat itu telah melewati batas dan terjadi kehawatiran yang mendalam akan rusaknya akidah kaum filsafat sehingga ia berinisiatif untuk meluruskan pemikiran filsafat pada zaman itu.

Abu Hamid al-Ghazali dilahirkan pada tahun 405 H/ 1058 M di kota Tush yaitu kota kedua setelah Naisabur di daerah Khurasan atau pada saat ini berada pada bagian timur laut negara Iran.[1] Al Ghazali dengan nama lengkap Muhammad ibn Muhammad ibn Muhammad ibn Ahmad al-Thusi ini mendapat banyak gelar dalam dunia islam. Diantara gelar yang paling terkenal adalah Hujjah al-Islam dan Zain al-‘Arifin. Ia diberikan gelar Hujjah al- Islam karena ia menjadikan tasawuf sebagai hujjahnya dalam berbagai perbincangan kesufian.

C. Pendidikan Al-Ghozali

Pendidikannya dimulai didaerahnya yaitu belajar kepada Ahmad Ibnu Muhammad al – Razkani al – Thusi, setelah itu pindah ke Jurjan ke pendidikan yang dipimpin oleh Abu Nash al-Ismaili mempelajari semua bidang agama dan bahasa, setelah tamat kembali ke Thus belajar tasawuf dengan Syekh Yusuf al – Nassaj (wafat 487 H) , kemudian ke Nisyapur belajar kepada Abul Ma’al al-Juwaini yang bergelar Imam al – Haramain dan melanjutkan pelajaran Tasawuf kepada Syekh Abu Ali al – Fadhl Ibnu Muhammad Ibnu Ali al – Farmadi, dan ia mulai mengajar dan menulis dalam Ilmu Fiqh. Setelah Imam al – Juwaini wafat ia pindah ke Mu’askar mengikuti berbagai forum diskusi dan seminar kalangan ulama dan intelektual dan dengan segala kecermelangannya membawanya menjadi guru besar di perguruan Nidzamiyah di Baghdad pada tahun 484 H, disamping memberikan kuliah, ia juga mengkaji filsafat Yunani dan filsafat Islam. Kecermelangan, keharuman namanya dan kesenangan duniawi yang melimpah ruah di Baghdad melebihi ketika ia di Mu’askar, dikota ini ia sakit dan secara tiba-tiba meninggalkan Baghdad mengundurkan diri dari kegemerlapan duniawi tersebut.

D. Sosio Politik

Al-Ghozali hidup pada saat keadaan politik yang kacau. Pada saat itu pemerintahan Abbasiah sudah tidak ada pengaruhnya dengan munculnya Dailami Saljuk kemudian Qowamuddin Nizamul Mulk selain itu juga terjadi perang saudara.

E. Sosio Ekonomi

Al–Ghazali adalah anak dari seorang yang wara’ yang hanya makan dari usahanya sendiri, dengan pekerjaan memintal dan menjual wol di sebuah toko tua di kota Thus Propinsi Khurasa, wilayah Persi. Meski pekerjaan ayahnya tidak memadai dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari, namun ayahnya adalah seseorang yang cinta dengan Ulama’ selain itu dia terus menerus meminta kepada Tuhan (Allah SWT) agar anak – anaknya senantiasa mendapat anugerah dan hidayah dari Allah SWT supaya menjadi anak yang berguna dan berpengetahuan luas. Dengan penuh harapan kiranya kedua putranya kelak dapat memenuhi harapan dan keinginannya. Selain itu keadaan perekonomian dinegara itu sedang kacau, karena adanya kholifah yang korupsi, sehingga menyebabkan banyaknya kefakiran.

F. Al-Ghazali dan Tasawuf

Dalam bidang tasawuf Al- Ghazali berusaha meletakkan kembali posisi tasawuf ke tempat yang benar menurut syari’at Islam. Al-Ghazali membersihkan ajaran tasawuf dari pengaruh faham-faham asing yang masuk mengotori kemurnian ajaran Islam. Pada saat itu banyak yang beranggapan bahwa seorang ahli tasawuf yang tidak beri’tikad dangan faham di atas, maka sebenarnya tidak pantas diberi gelar sebagai ahli tasawuf Islam. Sehingga sebagian orientalis Barat terpengaruh dengan pendapat ini. Contoh-nya Nicholson, ia berpendapat, “Al-Ghazali tidak termasuk dalam golongan ahli tasawuf Islam, karena ia tidak beri’tikad dengan wihdat al-wujud”.

Dalam usaha pembersihannya tersebut, Al Ghazali mengawali kitabnya Ihya ‘Ulumiddin dengan pembahasan faraidh al-Diniyah, kemudian diikuti dengan pembahasan Nawafil dan selanjutnya baru diikuti dengan cara-cara yang sepatutnya diikuti untuk sampai ke martabat yang sempurna. Ketertarikan Al-Ghazali pada tasawuf tidak saja telah membuatnya memperoleh pencerahan dan ketenangan hati. Lebih jauh lagi, justru dia memiliki peran yang cukup signifikan dalam peta perkembangan tasawuf selanjutnya. Jika pada awal pembentukannya tasawuf berupaya menenggelamkan diri pada Tuhan dimeriahkan dengan tokoh-tokohnya seperti Hasan Basri (khauf), Rabi`ah Al-Adawiyah (hub al-ilah), Abu Yazid Al-Busthami (fana`), Al-Hallaj (hulul), dan kemudian berkembang dengan munculnya tasawuf falsafi dengan tokoh-tokohnya Ibn Arabi (wahdat al-wujud), Ibn Sabi`in (ittihad), dan Ibn Faridl (cinta, fana’, dan wahdat at-shuhud) yang mana menitikberatkan pada hakikat serta terkesan mengenyampingkan syariah, kehadiran Al-Ghazali justru telah memberikan warna lain; dia telah mampu melakukan konsolidasi dalam memadukan ilmu kalam, fiqih,dan tasawuf yang sebelumnya terjadi ketegangan.[2]

Peran terpenting yang di pegang al-Ghazali terjadi pada abad ke lima hijriyah. Pada saat itu terjadi perubahan yang jauh oleh para sufi. Banyak dari mereka yang tenggelam dalam dunia kesufian dan meninggalkan syariat.[3]

Kampanye al-Ghazali dalam mengembalikan tasawuf pada jalan aslinya yaitu tidak menyimpang dari nash dan sunah Rasul telah membawa perubahan besar pada zamannya. Ia berpendapat bahwa seorang yang ingin terjun dalam dunia kesufian harus terlebih dahulu menguasai ilmu syariat. Karena praktek-praktek kesufian yang bertentangan dengan syariat islam tidak dapat dibenarkan. Menurut al-Ghazali tidak seharusnya antara syariat dan tasawuf terjadi pertentangan karena kedua ilmu ini saling melengkapi.
Dalam kitabnya Ihya’ U’lum al-Din al-Ghazali menjelaskan dengan detail hubungan antara syariat dengan tasawuf. Ia memberikan contoh praktek syariat yang kosong akan nilai tasawuf (hakikat) maka praktek itu tidak akan diterima oleh Allah dan menjadi sia-sia. Sebaliknya praktek tasawuf yang meninggalkan aturan syariat islam maka praktek itu akan mengarah pada bid’ah. Ibarat syariat adalah tubuh maka nilai-nila tasawuf adalah jiwanya sehingga antara keduanya tidak dapat dipisahkan.[4]

G. Konsep Ma’rifat al-Ghazali

Konsep ma’rifat merupakan bagian dari finalitas maqomat seorang sufi. Setelah seorang sufi melewati berbagai maqom mulai dari taubah, wira’i, zuhud, faqru, sabar, tawakal, dan ridho maka sampailah ia pada satu tsamroh atau hasil dari perjalanan kesufian tersebut. Tsamroh itulah yang dalam kitab Ihya’ U’lum al-Din di namakan dengan mahabatullah.[5]

Keterikatan antara ‘mahabbah’ dan makrifat dalam pemikiran sufisme amat erat seolah sepasang kembar yang tak dapat dipisahkan baik subtansi maupun sifat-sifatnya. Dari makrifat lahir mahabbah, cinta. Tiada pengenalan yang tidak melahirkan cinta. Ini berlaku dalam setiap taraf spritual.

Menurut al-Ghazali proses mengenal Allah tidak dapat dilakukan hanya dengan menggunakn akal sebagaimana yang diyakini oleh para kaum filsafat. Al-Ghazali mengaatakan bahwa pengenalan Allah dengan dhauq atau perantara intuitif (batini) akan lebih dapat memberikan keyakinan dan ketenangan spiritual dari pada hanya sebatas bersandar dengan akal.

Proses ma’rifat (pengenalan) seseorang kepada tuhannya untuk mencapai mahabbah berbeda-beda. Al-Ghazali membagi kelompok orang-orang yang sampai pada tingkat ma’rifat dan mahabbah kepada dua tingkatan yaitu pertama tingkatan seseorang yang kuat dalam ma’rifat. Dia adalah seseorang yang menjadikan Tuhan sebagai awal ma’rifatnya dan kemudian dengan ma’rifat itu ia mengenal segala sesuatu yang selain Tuhan. Kedua adalah tingkatan seseorang yang lemah ma’rifatnya. Yaitu seseorang yang bermula dengan mengenal ciptaan Tuhan kemudian dengan ma’rifatnya ia mengenal Tuhan.[6]

Untuk sampai pada mahabbah dan ma’rifat yang sempurna kepada Tuhan tentunya seorang sufi terlebih dahulu harus melewati berbagi maqom dan melewati batas fana’. Fana’ merupakan satu istilah yang menggambarkan seorang sufi yang telah melakukan proses takhalli dan tahalli. Seorang yang mencintai Tuhan akan berusaha bertakhalli atau membersihkan diri dan jiwa dari segala macam sifat yang dibenci oleh Tuhan. Begitu juga sebaliknya setelah seorang sufi melakukan tahkalli (pembersihan) maka ia akan mengisi hidupnya dengan sifat-sifat yang dicintai oleh Tuhan atau bertahalli.[7]

Finalitas dari sebuah mahabbah dan ma’rifat yang sempurna adalah terbukanya hijab dan terjadinya tajalli atau penampakan Tuhan pada makhluknya. Seorang yang telah sampai pada maqom ini akan merasa hidupnya terpenuhi oleh cahaya Tuhan. Bahkan terkadang saat berada dalam kondisi sakran (mabuk) seseorang akan mengeluarkan ucapan-ucapan teopatis atau dalam istilah tasawuf syatotoh. Yang menarik dari konsep ma’rifat al-Ghazali adalah penolakannya pada konsep-konsep tokoh sufi sebelum al-Ghazali seperti Abu Yazid dengan konsep ittihad, al-Hallaj dengan konsep hulul, ibn Arabi dengan konsep wahdah al-wujud.

Menurut al-Ghazali paham tersebut berkecenderungan ke arah ketuhanan yang bercorak panteistis-imanenis yang menggambarkan Tuhan sebagai Dzat yang imanen dalam diri manusia. Al-Ghazali melihat itu semua sebagai paham yang akan merusak konsep tauhid yang menjadi ciri khas dogma teologi dalam Islam.

Dalam bukunya, al-Munqidz, ia melihat rumusan mengenai kedua konsepsi ini sebagai khayalan semata. Katanya, “… sampailah ia ke derajat yang begitu dekat dengan-Nya sehingga ada orang yang mengiranya sebagai hulul, ittihad atau wushul. Semua persepsi itu adalah salah belaka. … barang siapa mengalaminya, hendaklah hanya mengatakan bahwa itu suatu hal yang tak dapat diterangkan, indah, baik, utama, dan jangan lagi bertanya.”

Dengan batasan ini, bisa dilihat bahwa al-Ghazali mempertahankan keyakinan mengenai Tuhan sebagai Dzat yang transenden. Artinya Tuhan adalah Dzat yang mengatasi dan berbeda dengan manusia : Ada perbedaan mendasar antara Tuhan dan makhluk (manusia) secara jelas dalam pandangan al-Ghazali.

Akan tetapi penolakan al-Ghazali terhadap hulul dan ittihad di atas tidak otomatis merupakan penolakannya pada pengalaman orang-orang yang telah mencapai maqom ma’rifat. Bagi al-Ghazali, pengalaman itu benar adanya. Kaum `arifun, setelah pendakiannya ke langit hakekat, sepakat bahwa mereka tak lagi melihat dalam wujud ini kecuali Tuhan.

Adapun ucapan al-Hallaj ana al-Haq, dan ucapan-ucapan tokoh sufi lainnya yang dianggap aneh dan menyesatkan sebenarnya hanyalah merupakan kata-kata teopatis atau syafahat. Ia merupakan ucapan yang terlepas di bawah kontrol kesadaran seseorang saat ia berada dalam keadaan mabuk (sakran) akan cinta Tuhan. Ucapan-ucapan itulah yang selanjutnya di sebut sebagai ajaran-ajaran ittihad, hulul dan wihdatul wujud.

Menurut dia, ilmu sejati atau ma’rifat sebenarnya adalah mengenal Tuhan. Mengenal Hadrat Rububiyah. Wujud Tuhan meliputi segala Wujud. Tidak ada yang wujud, melainkan Tuhan dan perbuatan Tuhan. Tuhan dan perbuatannya adalah dua, bukan satu. Itulah koreksi al-Ghazali atas pendirian al-Hallaj dan ulama sufi lainnya. Wujudnya ialah kesatuan semesta (wihdatul wujud). Alam keseluruhan ini adalah makhluk dan ayat (bukti) tentang kekuasaan dan kebesaran-Nya. Sedangkan penglihatan akan Tuhan melalui alam dan makhlukNya adalah sebatas tajalli atau penampakan akan keberadaan Tuhan bukan berarti Tuhan menyatu dengan alam apalagi mengalami perstuan ke dalam tubuh manusia.

H. Penyebaran ajaran Tasawuf Al-Ghazali

Al Ghazali adalah salah satu ulama’ dan juga sufi yang terkenal di dunia. Hal ini disebabkan salah satu faktornya adalah karangan kitab beliau yang terkenal dengan nama Ikhya’ Ulumuddin (Menghidupkan ilmu-ilmu agama). Dalam kitab ini pembahasannya dibagi menjadi empat bab dan masing-masing dibagi lagi menjadi 10 pasal, yaitu:

Pada bab pertama: tentang Ibadah (rubu’ al – ibadah). Bab kedua: tentang adat istiadat (rubu’ al – adat). Bab ketiga: tentang hal -hal yang mencelakakan (rubu’ al – muhlikat). Sedangkan bab yang keempat: tentang maqamat dan ahwal (rubu’ al – munjiyat). Namun yang menjadi isi pokok pada kitab tersebut adalah ikhlas dengan tauhid Allah dan Ikhlas menjalankan tauhid Allah. Namun yang menjadi kekurangannya adalah al ghazali tidak membahas tentang jihad dalam kitab tersebut, padahal pada saat itu dalam keadaan perang.

I. Penutup

Demikianlah sedikit uraian tentang konsep tasawuf al-Ghazali. Tentunya tulisan ini masih sangat jauh untuk mengungkap secara detail dan sempurna tentang geliat al-Ghazali dalam dunia tasawuf . Untuk itu penulis yakin makalah ini masih membutuhkan banyak koreksi dan masukan. Sebagai penutup penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca Wallâhul hâdî ilâ sabîli al-rasyâd.
Baca Selengkapnya →

PERKEMBANGAN MEDIA MASSA CETAK (KORAN)

Ide surat kabar sendiri sudah setua zaman Romawi kuno dimana setiap harinya, kejadian sehari-hari diterbitkan dalam bentuk gulungan yang disebut dengan “Acra Diurna”, yang terjemahan bebesnya adalah “Kegiatan hari”. Kemudian Setelah Gutenberg menemukan mesin cetak di abad kelimabelas, maka buku-buku pun mulai diterbitkan di Perancis dan Inggris, begitu pula halnya dengan surat kabar.
Surat kabar pertama kali dibuat di Amerika Serikat, dengan nama “Public Occurrenses Both Foreign and Domestick” di tahun 1690. Surat kabar tersebut diusahakan oleh Benjamin Harris, seorang berkebangsaan Inggris. Akan tetapi baru saja terbit sekali, sudah dibredel. Bukan karena beritanya menentang pemerintah, tetapi Cuma gara-gara dia tidak mempunyai izin terbit. Pihak kerajaan Inggris membuat peraturan bahwa usaha penerbitan harus mempunyai izin terbit, di mana hal ini didukung oleh pemerintah kolonial dan para pejabat agama. Mereka takut mesin-mesin cetak tersebut akan menyebarkan berita-berita yang dapat menggeser kekuasaan mereka kecuali bila usaha itu dikontrol ketat.
Kemudian surat kabar mulai bermunculan setelah negara Amerika Serikat berdiri. Saat itu, surat kabar itupun tidak sama seperti surat kabar yang kita miliki sekarang. Saat itu surat kabar dikelola dalam abad kegelapan dalam jurnalisme. Sebab surat kabar telah jatuh ke tangan partai politik yang saling bertentangan. Tidak ada usaha sedikitpun untuk membuat berita secara objektif., kecuali untuk menjatuhkan terhadap satu sama lainnya. Washington dan Jefferson dituduh sebagai penjahat terbesar oleh koran-koran dari lawan partainya.
Apapun situasinya, rakyat hanya menginginkan Amandemen dalam konstitusi yang akan menjamin hak koran-koran ini untuk mengungkapkan kebohongan yang terburuk sekalipun tanpa takut dibrendel oleh pemerintah. Presiden John Adams membreidel koran ”The New Republik”. Akibatnya partai Federal pecah dan sebaliknya menguatkan posisi Jefferson. Aksi breidel-membreidel ini sampai membuat keheranan seorang menteri bangsa Prusia yang berkunjung ke Kantor Jefferson. Secara kebetulan, ia membaca koran dari partai Federalis yang isinya meyerang Jefferson habis-habisan.
Kritik-kritik keras tidak hanya menyerang Washington, Jefferson, John Adams ataupun James Medison, pokoknya semua kena. Dan selama koran tetap dikuasai oleh para anggota partai politik saja, maka tidak banyak yang bisa diharapkan.
Kemudian kecerahan tampaknya mulai menjelang dunia persurat kabaran. James Gordon Bennet, seorang berkebangsaan Skotlandia melakukan revolusinisasi terhadap bisnis surat kabar pada 1835. Setelah bekerja di beberapa surat kabar dari Boston sampai Savannah akhirnya dia pun mendirikan surat kabar sendiri. Namanya ”New York Herald” dengan modal pinjaman sebesar 500 dollar. Percetakannya dikerjakan di ruang bawah tanah di Wall Street dengan mesin cetak yang sudah tuam dan semua pekerjaan reportase dilakukannya sendiri.
”The Herald” dan Bennet memperlihatkan kepada Amerika dan dunia tentang bagaimana cara mendapatkan berita. Tidak lama kemudian Bennet pun berhasil meraih kesuksesan dan membangun kantor beritanya sama seperti kantor-kantor perusahaan surat kabar yang banyak kita jumpai sekarang. Dia juga sudah menempatkan koresponden-korespondennya di luar negeri di mana beritanya dikirim dengan usaha paket milik Bennet sendiri, dari pelabuhan New York ke kantornya di kota. Dia juga yang pertama-tama mendirikan biro di Washington, dan memanfaatkan jasa telegraf yang baru saja ditemukan.
Sejak itulah berita sudah mulai dipilah-pilahkan menurut tingkat kepentingannya, tapi tidak berdasarkan kepentingan politik. Bennet menempatkan politik di halaman editorial. Isi korannya yang meliputi soal bisnis, pengadilan, dan kehidupan sosial masyarakat New York memang tidak bisa dijamin keobyektifatnya, tetapi setidaknya sudah jauh berubah lebih baik dibandingkan koran-koran sebelumnya.
Enam tahun setelah ”Herald” beredar, saingannya mulai muncul. Horace Greely mengeluarkan koran “The New York Tribune”. Tribune pun dibaca di seluruh Amerika. Pembacanya yang dominan adalah petani, yang tidak peduli apakah mereka baru sempat membaca korannya setelah berminggu-minggu kemudian. Bagi orang awam, koran ini dianggap membawa perbaikan bagi negara yang saat itu kurang terkontrol dan penuh bisnis yang tidak teratur.
Koran besar yang ketiga pun muncul di New York di tahun 1851, ketika Henry J. Raymond mendirikan koran dengan nama “The New York Times”, atas bantuan mitra usahanya, George Jones. Raymond-lah yang mempunyai gagasan untuk menerbitkan koran yang non partisan kepada pemerintah maupun perusahaan bisnis. Beruntung, saat itu Presiden Lincoln tidak pernah melakukan pembreidelan terhadap koran-koran yang menyerangnya.
Setelah serentetan perang saudara di Amerika usai, bisnis persuratkabaran pun berkembang luar biasa. Koran-koran pun mulai muncul di bagian negara-negara selain New York dan Chicago. Di selatan, Henry W. Grady dengan koran “Konstitusi Atlanta”. Lalu, muncul koran “Daily News” dan “Kansas City Star” yang mempunyai konsep pelayanan masyarakat sebagai fungsi dari sebuah sebuah surat koran. Bahkan pemilik Star, Rockhill Nelson bersumpah untuk mengangkat kota Kansas dari “kubangan lumpur” dan berhasil. Di barat, Jurnalisme Flamboyan diwakili oleh “Denver Post” dan koran-koran San Fransisco.
Di New York, surat kabar dianggap sebuah bisnis yang bakal menjanjikan. Charles Dana membeli surat kabar ”Sun” dan menyempurnakannya. Editornya, John Bogart punya cerita sendiri tentang berita. Menurutnya ”kalau anjing menggigit manusai, itu bukan berita. Tapi kalau manusia menggigit anjing, itu baru namanya berita”.
James Gordon Bennet Junior (anak Bennet) dan Joseph Pulitzer merupakan rival-rival utama Dana. Bennet Jr. Memperlihatkan cara membuat berita yang baik. Prestasinya yang paling terkenal adalah ketika dia mengirimkan Henry Stanley, seorang wartawan London, untuk mencari David Livingstone, seorang misionaris yang hilang di hutan.
Sedangkan Pulitzer mempunyai koran yang bernama ”New York World” dan terkenal sejak jaman perang saudara sampai akhir abad itu. Pulitzer melakukan taktik yang lebih baik dibanding para pendahulunya. Editorialnya yang bersifat perjuangan ke arah perbaikan dan liberal, liputan beritanya yang serba menarik, dan taktik diversifikasinya mengundang decak kagum seperti yang pernah dilakukan oleh Herald. Pulitzer adalah yang pertama kali menerbitkan koran mingguan, di mana isinya ditulis oleh para penulis terbaik yang pernah ada.
Pada tahun 1892 supremasi Pulitzer ditantang oleh William Randolp Hearst lewat koran ”World”. Dalam hal inovasi dan keberanian, ”World”-nya Hearst lebih dari ”World”-nya Pulitzer. Bukan itu saja, koran Hearst isi beritanya jauh lebih flamboyan daripada koran Pulitzer. Hearst banyak mempekerjakan orang-orang terbaiknya Pulitzer. Dia mempekerjakan Richard Outcault, kartunis Pulitzer dan mendorongnya untuk menciptakan sebuah featuer bernama ”The Yellow Kid”, yang menandai lahirnya cergam komik di Amerika.
Pada masa perang antara Amerika dan Spanyol, kedua koran ini berteriak paling keras mendukung Amerika Serikat untuk terjun perang, memimpin suara rakyat dengan padan suara jurnalisme dalam skala nasional, dan memojokkan ke dalam konflik yang tidak terhindarkan. Selanjutnya di perang Amerika-Kuba, keduanya mengalihkan kompetisinya dalam usaha meliput perang.
Setelah Pulitzer meninggal, ”New York World” malah menjadi yang terbesar di dunia. Orang menyebut Pulitzer sebagai ”wartawannya surat kabar”. Sebaliknya, Hearst bersama koran-koran lainnya terpukul keras ketika depresi besar terjadi. Tetapi usaha majalahnya yang paling terkemuka, yakni ”Good Housekeeping” dan ”cosmopolitan” tetap terus berkembang pesat.
Dalam perkembangannya, surat kabar berangkat sebagai alat propaganda politik, lalu menjadi perusahaan perorangan yang disertai keterkenalan dan kebesaran nama penerbitnya, dan sekarang menjadi bisnis yang tidak segemerlap dulu lagi, bahkan dengan nama penerbit yang semakin tidak dikenal.
Perubahan ini memberikan dampak baru. Ketika iklan mulai menggantikan sirkulasi (penjualan langsung) sebagai sumber dana utama bagi sebuah surat kabar, maka minat para penerbit jadi lebih identik dengan minat para masyarakat bisnis. Ambisi persaingan untuk mendapatkan berita paling aeal tidaklah sebesar ketika peloporan. Walaupun begitu, perang sirkulasi masih terjadi pada tahun 1920-an, tetapi tujuan jangka panjang mereka adalah untuk mencapai perkembnagn penghasilan dari sektor iklan. Sebagai badan usaha, yang semakin banyak ditangani oleh para pengusaha, maka surat kabar semakin kehilangna pamornya seperti yang dimilikinya pada abad ke-19.
Namun, surat kabar kini mendapatkan sesuatu yang lain yang lebih penting. Surat kabar yang mapan kini tidak lagi diperalat sebagai senjata perang politik yang saling menjatuhkan ataupun bisnis yang individualis, melainkan menjadi media berita yang semakin obyektif, yang lebih mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pihak-pihak tertentu saja.
Kenaikan koran-koran ukuran tabloid di tahun 1920-an yang dimulai oleh ”The New York Daily News”, memberikan suatu dimensi baru terhadap jurnalisme. Akhirnya memang menjadi kegembiraan besar bagi kehidupan surat kabar, terutama dalam meliput berita-berita keras. Perubahan lain yang layak mendapat perhatian adalah timbulnya sindikasi. Berkat adanya sindikat-sindikat, maka koran-koran kecil bisa memanjakan p[embacanya dengan materi editorial, informasi, dan hiburan. Sebab kalau tidak, koran-koran kecil itu tentu tidak dapat mengusahakan materi-materi tersebut, lantaran biaya untuk itu tidaklah sedikit. Sindikat adalah perusahaan yang berhubungan dengan pers yang memperjualbelikan bahan berita, tulisan atau bahan-bahan lainuntuk digunakan dalam penerbitan pers.
Tahun 1950, industri televisi mulai mengancam dominasi media cetak. Namun, sampai sekarang, koran masih bertahan. Kenyataan menunjukkan bahwa koran telah menjadi bagian dari kehidupan manusia pada umumnya. Dengan karakter khususnya ia mampu membedakan dirinya dari media lainnya seperti televisi dan radio.
Baca Selengkapnya →

Cara mengatur uang bagi bujangan/mahasiswa


Cara mengelola keuangan bagi para lajang sebenarnya tak jauh beda dengan yang sudah berkeluarga. Hanya kondisinya dan perilaku saja yang beda. Misalnya, perilaku belanja. Para lajang tak perlu pertimbangan kiri-kanan jika ingin membeli sesuatu. Namun bagi yang sudah berkeluarga pasti akan minta pertimbangan pasangannya dulu. Apalagi jika uang yang dikeluarkan cukup banyak. Selain itu, ketika sudah berkeluarga, seseorang akan lebih barhati-hati membelanjakan uangnya lantaran ada yang mengingatkan.

Perilaku tersebut juga mempengaruhi bagaimana mencari uang dan cara berinvestasi. Bagi yang lajang, mereka tentu punya waktu yang lebih banyak dibanding yang sudah berkeluarga.

Ada tiga langkah yang harus dilakukan bagi para lajang dalam mengelola uang:


1. Kendalikan Jumlah Pengeluaran Anda
Pos pengeluaran para lajang lebih sedikit dibanding yang sudah menikah. Maklum, kan belum punya tanggungan. Tapi tunggu dulu, banyak lho, kaum lajang yang sudah punya tanggungan. Misalnya, untuk membantu orang tua atau adik-adiknya. Tapi umumnya tanggungan tersebut tak sebanyak jika sudah berkeluarga.
Walau pos pengeluarannya masih sedikit, tapi cobalah kendalikan diri setiap pengeluaran Anda. Jangan merasa sebagai lajang, Anda bebas mengeluarkan uang berapa pun. Jangan punya pikiran, "mumpung masih lajang" seperti yang sering kita dengar selama ini. Justru karena Anda masih lajang, Anda harus banyak menabung demi masa depan.


2. Belajarlah Berinvestasi di Berbagai Tempat
Saran saya yang berikutnya untuk Anda yang masih lajang adalah dengan mencoba belajar berinvestasi di berbagai tempat mulai sekarang. Ini menjadi sangat penting mengingat saya sering sekali melihat orang-orang memiliki penghasilan lebih baik ketika sudah berkeluarga, tetapi seringkali dana investasi mereka tidak terlalu berkembang karena mereka takut untuk berinvestasi ke berbagai tempat. Setelah diselidiki, ternyata ketika mereka masih lajang, mereka tidak menyempatkan diri untuk mau belajar berinvestasi ke tempat-tempat lain diluar tempat investasi yang sudah mereka kenal.
Padahal, saat Anda masih lajang, beban yang Anda miliki biasanya lebih ringan sehingga kalaupun mengalami kerugian dalam berinvestasi, efeknya mungkin tidak akan terlalu mengganggu karena yang mengalami kerugian toh hanya Anda sendiri kan? Beda dengan kalau Anda sudah berkeluarga, dimana kalau Anda mengalami kerugian dalam berinvestasi, yang ikut terkena getah dari kerugian itu adalah keluarga Anda.

Jadi sekali lagi, mumpung Anda masih lajang, belum memiliki banyak tanggungan, belajarlah sejak sekarang. Dalam dunia kerja, Anda mungkin sudah berpengalaman dan pintar mencari uang. Tapi ketika Anda harus menginvestasikan sebagian dari gaji Anda, anggap saja Anda anak kecil yang masih harus banyak belajar.


3. Mencari Penghasilan Tambahan sejak sekarang
Seorang lajang umumnya memiliki jumlah penghasilan yang tidak sebesar mereka yang sudah berkeluarga. Maklum mereka belum mencapai di puncak karier. Itu sebabnya, saya menyarankan, mumpung masih lajang, belajar mencari penghasilan tambahan di luar penghasilan utama Anda.
Persoalan ini penting mengingat pada beberapa kasus, ketika sudah berkeluarga dan perlu mencari uang tambahan, seseorang jadi bingung lantaran waktu lajang tak punya pengalaman apa-apa soal mencari penghasilan tambahan.

Jadi, mumpung Anda masih lajang, masih memiliki cukup banyak waktu luang, masih bebas menentukan arah dan tujuan Anda ke depan, cobalah untuk memanfaatkan waktu untuk membangun masa depan Anda. Salah satunya lewat bekerja menambah penghasilan diluar pekerjaan utama Anda. Percayalah, walaupun saat ini Anda merasa penghasilan utama masih mencukupi, tetapi penghasilan tersebut belum tentu mencukupi ketika Anda menikah nanti kan? Sebaliknya, kalau Anda mau mencari penghasilan tambahan sejak sekarang, Anda seperti membangun sumber penghasilan cadangan, sehingga ketika menikah nanti, penghasilan Anda diharapkan akan lebih mencukupi. Bukan begitu yang diinginkan oleh setiap orang?

Baca Selengkapnya →

Ngintip Neraka


Seorang warga Indonesia meninggal dan menuju ke neraka. Di sana ia mendapatkan bahwa ada neraka yang berbeda-beda bagi tiap negara asal.

Pertama ia ke neraka orang Jerman dan berseru:
"Kalian ngapain saja di sini?" Ia dijawab: "Pertama-tama, kita didudukkan diatas kursi listrik selama satu jam. Lalu ada yang membaringkan kita di atas ranjang paku selama satu jam lagi. Lalu, setan Jerman muncul dan memecut kita sepanjang sisa hari."

Karena kedengarannya tidak menyenangkan, sang orang Indonesia menuju tempat lain. Ia coba melihat-lihat bagaimana keadaan di neraka AS dan neraka Rusia, dan banyak lagi. Ia mendapatkan bahwa kesemua neraka-neraka itu kurang-lebih mirip dengan neraka orang Jerman.

Akhirnya ia tiba di neraka orang Indonesia, dan melihat antrian panjang orang yang menunggu giliran untuk masuk. Dengan tercengang ia bertanya:
"Apa yang dilakukan disini?" Ia memperoleh jawaban: "Pertama-tama, ada yang mendudukkan kita di atas kursi listrik selama satu jam. Lalu ada yang membaringkan kita di atas ranjang paku selama satu jam lagi. Lalu setan Indonesia muncul dan memecut kita selama sisa hari." "Tapi itu persis sama dengan neraka-neraka yang lain.Kenapa dong begitu banyak orang ngantri untuk masuk sini?" "Disini pemeliharaan begitu buruknya, kursi listriknya nggak nyala, ada yang mencuri seluruh paku dari ranjang paku, dan setannya adalah mantan pegawai negeri, jadi ia cuma datang, tandatangan absen, lalu pergi ke kantin."

Baca Selengkapnya →
Selasa, 09 Juni 2009

Hakikat Sms

Rasanya tidak perlu lagi penjelasan panjang-lebar apa itu SMS (short message service). Semua tahu kalau SMS adalah salah fitur pada telepon genggam yang berfungsi untuk berkomunikasi lewat pesan pendek tertulis. Persis pesawat pager yang populer sebelum handphone bertebaran. Bedanya, pemegang ponsel mengetik sendiri pesan yang mau dikirim, tidak ada operator lagi.

Belakangan ini SMS bisa disebut sebagai fenomena baru masyarakat kita berkomunikasi, atau lebih pasnya mereka para pengguna handphone. Sejauh mata memandang di lingkungan kerja maupun tempat umum, selalu saja kelihatan mereka yang sibuk memijit-mijit tombol handphone dan tidak menempelkan speaker ke telinga layaknya bertelepon. Mereka itu pasti sedang ber-SMS ria.

Ada sederet alasan mengapa orang memilih SMS ketimbang berbicara langsung. Kebanyakan mengaku lantaran tarifnya murah, sekitar Rp 350 untuk setiap pesan yang dikirim, ketimbang lisan yang pulsanya lebih mahal. Selain itu pesan lewat SMS pasti sampai sementara kalau bicara terkadang terputus karena kurang kuatnya daya sinyal, misal di ruang parkir bawah tanah.

Apapun alasannya, SMS adalah teknologi yang telah mengubah cara pandang maupun cara kita melakukan sesuatu termasuk dalam hal komunikasi sosial alias gaul. Yang ringan saja, misal untuk saling bertukar cerita humor. ''Daripada ngelamun waktu naik angkutan umum atau menunggu mending nge-SMS, karena kalau ngomong pasti orang-orang sekitarku terganggu,'' kata seorang teman.

SMS banyak dimanfaatkan bagi hal positif seperti untuk saling mengirim pesan-pesan penyemangat, kabar duka, bahkan ajakan sholat tahajud yang dikirim kala lewat tengah malam. Namun tak kalah banyak adalah cerita-cerita porno yang membuat basbisbus alias basa basi busuk pergaulan.

Dalam bisnis jelas SMS amat membantu karena bukankah jalannya bisnis tergantung komunikasi dan informasi? Makanya tak usah heran ada pebisnis yang tidak cukup satu pesawat handphone yang ada di sakunya. Mereka itu tak ketinggalan memanfaatkan SMS.

SMS juga sebuah strategi. Kini ada pameo ''Sampaikan kabar buruk dengan SMS dan kabar baik dengan omong.'' Ada teman yang pernah mengaku bahwa dia mengabari bosnya melalui SMS kalau target tidak tercapai, sebaliknya kalau hari itu dapat memenuhi keinginan bos, maka dia akan langsung lisan. ''Yes! Bos, semua telah berjalan baik,'' kira-kira begitu.

Demikian hebatnya pengaruh SMS sampai mampu menembus larangan untuk berbicara di ponsel. Anda mungkin pernah melihat atau bahkan menganggap biasa ada beberapa orang yang terus memainkan handphone dalam suatu rapat, atau dalam sebuah seminar di mana telah diumumkan handphone dimatikan.

Mereka yang terus asyik dengan ponselnya mungkin mengira larangan pemakaian handphone hanya berlaku untuk tidak berbicara karena jelas akan mengganggu. Jadi tidak masalah bila dering handphone diatur ke nada bisu (silent), artinya SMS masih bisa difungsikan karena handphone tidak sampai dimatikan.

Sesungguhnya larangan tetap menghidupkan handphone dalam berbagai kesempatan bukan hanya karena dering atau suara mulut amat mengganggu orang-orang lain di sekeliling. Tetapi anjuran tersebut karena gelombangnya dapat mengganggu sistem di sekitar, seperti di dalam pesawat terbang, pabrik, rumah sakit, dan kantor. Sedangkan pada rapat atau seminar, handphone perlu dimatikan karena dapat mempengaruhi pengeras suara (sound system) berdengung kencang dan menyebabkan sakit pada telinga.

Selain itu secara etika, rapat, seminar, lokakarya, dan pertemuan lain seperti peribadatan bisa rusak cuma karena dering. Mereka yang tidak patuh mematikan handphone apalagi yang masih sibuk dengan SMS pasti tidak akan fokus terhadap materi pembicaraan.

Sementara mereka mengira tak ada yang mengetahuinya karena biasanya ponsel disembunyikan di bawah meja dan memainkannya sambil merunduk. Padahal orang di samping maupun di belakangnya tahu dengan jelas dan menjadi tak nyaman. Dan, kalau pun dia duduk di paling belakang maka sebetulnya pembicara di depan amat jelas melihatnya.

Kalau sudah begitu mana mungkin diperoleh hasil optimal dari sebuah pertemuan. Gara-garanya, ada beberapa orang asyik ber-SMS dan tak fokus dengan topik pembicaraan. Sementara pembicara menjadi merasa diabaikan, tidak dihargai dan sia-sia, sehingga dia tak sepenuh hati lagi membagikan informasi, pengalaman, dan pengetahuan.
Akhirnya, karena setitik nila rusak susu sebelanga.
Baca Selengkapnya →

Hakikat Sms


Rasanya tidak perlu lagi penjelasan panjang-lebar apa itu SMS (short message service). Semua tahu kalau SMS adalah salah fitur pada telepon genggam yang berfungsi untuk berkomunikasi lewat pesan pendek tertulis. Persis pesawat pager yang populer sebelum handphone bertebaran. Bedanya, pemegang ponsel mengetik sendiri pesan yang mau dikirim, tidak ada operator lagi.

Belakangan ini SMS bisa disebut sebagai fenomena baru masyarakat kita berkomunikasi, atau lebih pasnya mereka para pengguna handphone. Sejauh mata memandang di lingkungan kerja maupun tempat umum, selalu saja kelihatan mereka yang sibuk memijit-mijit tombol handphone dan tidak menempelkan speaker ke telinga layaknya bertelepon. Mereka itu pasti sedang ber-SMS ria.

Ada sederet alasan mengapa orang memilih SMS ketimbang berbicara langsung. Kebanyakan mengaku lantaran tarifnya murah, sekitar Rp 350 untuk setiap pesan yang dikirim, ketimbang lisan yang pulsanya lebih mahal. Selain itu pesan lewat SMS pasti sampai sementara kalau bicara terkadang terputus karena kurang kuatnya daya sinyal, misal di ruang parkir bawah tanah.

Apapun alasannya, SMS adalah teknologi yang telah mengubah cara pandang maupun cara kita melakukan sesuatu termasuk dalam hal komunikasi sosial alias gaul. Yang ringan saja, misal untuk saling bertukar cerita humor. ''Daripada ngelamun waktu naik angkutan umum atau menunggu mending nge-SMS, karena kalau ngomong pasti orang-orang sekitarku terganggu,'' kata seorang teman.

SMS banyak dimanfaatkan bagi hal positif seperti untuk saling mengirim pesan-pesan penyemangat, kabar duka, bahkan ajakan sholat tahajud yang dikirim kala lewat tengah malam. Namun tak kalah banyak adalah cerita-cerita porno yang membuat basbisbus alias basa basi busuk pergaulan.

Dalam bisnis jelas SMS amat membantu karena bukankah jalannya bisnis tergantung komunikasi dan informasi? Makanya tak usah heran ada pebisnis yang tidak cukup satu pesawat handphone yang ada di sakunya. Mereka itu tak ketinggalan memanfaatkan SMS.

SMS juga sebuah strategi. Kini ada pameo ''Sampaikan kabar buruk dengan SMS dan kabar baik dengan omong.'' Ada teman yang pernah mengaku bahwa dia mengabari bosnya melalui SMS kalau target tidak tercapai, sebaliknya kalau hari itu dapat memenuhi keinginan bos, maka dia akan langsung lisan. ''Yes! Bos, semua telah berjalan baik,'' kira-kira begitu.

Demikian hebatnya pengaruh SMS sampai mampu menembus larangan untuk berbicara di ponsel. Anda mungkin pernah melihat atau bahkan menganggap biasa ada beberapa orang yang terus memainkan handphone dalam suatu rapat, atau dalam sebuah seminar di mana telah diumumkan handphone dimatikan.

Mereka yang terus asyik dengan ponselnya mungkin mengira larangan pemakaian handphone hanya berlaku untuk tidak berbicara karena jelas akan mengganggu. Jadi tidak masalah bila dering handphone diatur ke nada bisu (silent), artinya SMS masih bisa difungsikan karena handphone tidak sampai dimatikan.

Sesungguhnya larangan tetap menghidupkan handphone dalam berbagai kesempatan bukan hanya karena dering atau suara mulut amat mengganggu orang-orang lain di sekeliling. Tetapi anjuran tersebut karena gelombangnya dapat mengganggu sistem di sekitar, seperti di dalam pesawat terbang, pabrik, rumah sakit, dan kantor. Sedangkan pada rapat atau seminar, handphone perlu dimatikan karena dapat mempengaruhi pengeras suara (sound system) berdengung kencang dan menyebabkan sakit pada telinga.

Selain itu secara etika, rapat, seminar, lokakarya, dan pertemuan lain seperti peribadatan bisa rusak cuma karena dering. Mereka yang tidak patuh mematikan handphone apalagi yang masih sibuk dengan SMS pasti tidak akan fokus terhadap materi pembicaraan.

Sementara mereka mengira tak ada yang mengetahuinya karena biasanya ponsel disembunyikan di bawah meja dan memainkannya sambil merunduk. Padahal orang di samping maupun di belakangnya tahu dengan jelas dan menjadi tak nyaman. Dan, kalau pun dia duduk di paling belakang maka sebetulnya pembicara di depan amat jelas melihatnya.

Kalau sudah begitu mana mungkin diperoleh hasil optimal dari sebuah pertemuan. Gara-garanya, ada beberapa orang asyik ber-SMS dan tak fokus dengan topik pembicaraan. Sementara pembicara menjadi merasa diabaikan, tidak dihargai dan sia-sia, sehingga dia tak sepenuh hati lagi membagikan informasi, pengalaman, dan pengetahuan.
Akhirnya, karena setitik nila rusak susu sebelanga.
Baca Selengkapnya →
Sabtu, 06 Juni 2009

10 alasan mengapa komputer menjadi Error


komputer errorApakah anda pernah mendapat pesan FATAL ERROR: sistem menjadi tidak stabil atau sibuk, “Enter to return to Windows or press Control-Alt-Delete to restart your computer”.. Jika Anda melakukannya Anda akan kehilangan informasi yang belum di simpan di semua aplikasi yang saat itu terbuka. ”

apakah Anda sudah pernah terkena oleh Blue Screen of Death. Setiap orang yang menggunakan Windows akan akrab dengan hal ini, Apa yang dapat Anda lakukan? Lebih penting lagi, bagaimana anda bisa mencegahnya terjadi?

berikut ini faktor-faktor yang penting untuk diketahui:

1. konflik Perangkat Keras

Nomor satu alasan mengapa crash Windows adalah konflik pada perangkat keras. Setiap perangkat keras berkomunikasi dengan perangkat lain melalui sebuah saluran (IRQ). Ini adalah seharusnya unik untuk setiap perangkat.

Misalnya, printer biasanya menghubungkan secara internal pada IRQ 7. Keyboard biasanya menggunakan IRQ 1 dan floppy disk drive IRQ 6. Setiap perangkat akan mencoba untuk terhubung ke satu IRQ, yang hanya untuk dirinya.

Jika terdapat banyak perangkat, atau jika tidak diinstal dengan benar, dua dari mereka sampai dapat berbagi angka IRQ yang sama. Ketika pengguna mencoba untuk menggunakan kedua perangkat pada saat yang sama, yang bisa terjadi adalah crash. Cara untuk mengetahui apakah komputer Anda memiliki hardware konflik adalah sebagai berikut:

* Start-Setting-Control Panel-System-Device Manager.

jika pada perangkat ada tanda kuning ‘! ” muncul di sebelah dengan keterangan dalam Device Manager. Sorot Computer (di Device Manager) dan tekan Properties untuk melihat nomor IRQ yang digunakan oleh komputer Anda. Jika nomor IRQ tampak dua kali, ada dua perangkat yang mungkin sedang menggunakan satu IRQ.

Kadang-kadang perangkat mungkin berbagi IRQ dengan sesuatu yang digambarkan sebagai ‘pemilik IRQ untuk PCI steering’. Hal ini dapat diabaikan. Cara terbaik untuk memperbaiki masalah ini adalah untuk menghapus masalah perangkat dan menginstallnya kembali.

Kadang-kadang Anda mungkin harus mencari software/driver versi yang lebih baru di internet untuk membuat perangkat berfungsi dengan baik. Sumber yang baik adalah www.driverguide.com. Jika perangkat adalah Soundcard, atau modem, solusi masalah ini dengan memindahkan perangkat tersebut pindah ke tempat yang berbeda pada motherboard (berhati-hati untuk membuka komputer Anda, pastikan komputer tersebut dalam keadaaan mati dan anda harus menyentuh sebuah logam untuk menghilangkan listrik statis pada tubuh anda).

2. RAM yang buruk

Ram (random akses memory) masalah mungkin membawa blue screen of death dengan pesan Fatal Exception Error. Sebuah kesalahan fatal menunjukkan masalah serius pada hardware. Kadang-kadang bisa berarti salah satu bagian yang rusak dan perlu penggantian.

Namun kesalahan fatal yang disebabkan oleh Ram mungkin disebabkan oleh ketidaksesuaian dari chips. Misalnya, mixing 70-nanosecond (70ns) Ram Ram dengan 60ns akan biasanya memaksa komputer untuk menjalankan semua Ram pada kecepatan lambat. Ini akan sering crash mesin jika Ram dalam keadaaan overworked.

Salah satu cara sekitar masalah ini adalah untuk memasuki konfigurasi BIOS dan meningkatkan nilai “wait state” ram. Hal ini dapat membuatnya lebih stabil. Cara lain untuk masalah yang diduga Ram masalah adalah untuk mengatur ulang Ram chips pada motherboard, atau mencabut beberapa ram. Kemudian mencoba untuk mengulangi keadaan yang menyebabkan crash. Bila menangani Ram cobalah untuk tidak menyentuh sambungan emas, karena mereka dapat dengan mudah rusak.

Parity error messages juga merujuk kepada Ram. Modern Ram chips adalah parity (ECC) atau non parity (non-ECC). Cara terbaik adalah untuk tidak mencampur dua jenis ini, karena hal ini dapat menjadi penyebab masalah.

EMM386 pesan kesalahan merujuk ke masalah memori, tetapi mungkin tidak akan terhubung ke Ram yang buruk. Ini mungkin karena masalah memori sering dihubungkan ke program berbasis dos.

3. konfigurasi BIOS

Setiap Motherboard disertakan dengan berbagai chipset pengaturan yang buat di pabrik. Umum cara untuk mengakses pengaturan ini adalah untuk menekan F2 atau tombol delete selama beberapa detik pertama dari boot-up.

Setelah masuk BIOS, Ada baiknya untuk menulis pada sepotong kertas semua pengaturan yang muncul di layar. Dengan demikian, jika Anda mengubah sesuatu dan komputer menjadi lebih tidak stabil, Anda akan tahu bagaimana untuk kembali ke pengaturan awal.

kesalahan umum pada BIOS adalah mengenai CAS latency. Ini merujuk kepada Ram. Pengaturan yang salah dapat menyebabkan komputer menjadi hang.

Windows mengalokasikan lebih baik IRQ. Jika mungkin mengatur nomor IRQ secara Otomatis pada IOS. pastikan pada BIOS anda memilih Plug and Play OS untuk mengijinkan Windows mengalokasikan secara otomatis nomor IRQ.

4. Hard disk drive

Setelah beberapa bulan, informasi pada hard disk drive mulai menjadi sedikit demi sedikit mulai terbagi. Ada baiknya untuk defragment hard disk setiap minggu nya,

* Start-Program-Aksesoris-System Tools-Disk Defragmenter

5. Fatal OE exceptions dan VXD error

Kecuali kesalahan fatal OE dan kesalahan VXD biasanya disebabkan oleh masalah kartu video.

Hal ini sering kali dapat diselesaikan dengan mudah dengan mengurangi resolusi layar video.

* Start-Setting-Control Panel-Display-Setting

Jika layar freezes atau sistem Anda mengalami lockups mungkin karena masalah kartu video. Pastikan tidak ada hardware yang konflik.

* Start-Setting-Control Panel-System-Device Manager

Jika Anda memiliki perangkat keras kartu video konflik, Anda akan melihatnya di sini. Hati-hati pada saat ini dan membuat catatan dari semua yang anda lakukan jika anda melakukan hal-hal buruk.

cara lain untuk menyelesaikan masalah video adalah

* Start-Setting-Control Panel-System-Performance-Graphics

atau anda dapat Mencari driver kartu video anda dari pabriknya di internet dan mencari yang terbaru driver untuk itu.

6. Virus

Sering pertama tanda infeksi virus adalah ketidakstabilan. Beberapa virus menghapus sektor boot dari harddisk, sehingga mustahil untuk menjalankan sistem operasi. install lah program anti virus, saat ini ada antivirus yang bersifat free dan komersil, contoh yang gratis antivirus AVG dan yang komersil antivirus NORTON.

7. Printers

Tindakan yang mengirimkan dokumen untuk mencetak menciptakan sebuah file besar, yang sering disebut file postcript.

Printer hanya memiliki sejumlah kecil memori, disebut sebagai buffer. Hal ini dapat dengan mudah kelebihan beban. Pencetakan dokumen juga menggunakan banyak jumlah power CPU. Ini juga akan memperlambat kinerja komputer.

8. Software

hal Umum menyebabkan crash komputer adalah sering atau salah menginstal perangkat lunak. Sering masalah dapat atasi dengan uninstall perangkat lunak tersebut dan kemudian menginstal nya kembali.

System Registry dapat juga rusak karena proses uninstall. anda dapat menggunakanReg Cleaner untuk membersihkan System Registry yang sudah usang.
Baca petunjuk dan menggunakannya secara hati-hati agar Anda tidak melakukannya permanen kerusakan pada Registry. Jika Registry sudah rusak anda harus menginstal ulang sistem operasi Anda.

Seringkali Windows masalah dapat diselesaikan dengan memasukkan Safe Mode. Ini dapat dilakukan selama start-up. Bila Anda melihat pesan “Starting Windows” tekan F8. Ini akan membawa Anda ke dalam Safe Mode.

Safe Mode akan loads minimal driver. Hal ini memungkinkan Anda untuk menemukan dan memperbaiki masalah loading Windows.

9. Overheating

CPU biasanya dilengkapi dengan fans untuk menjaga suhu agar tetap dingin. Jika gagal atau jika kipas CPU sudah lama mungkin akan mulai menjadi terlalu panas dan menghasilkan kesalahan yang disebut kesalahan kernel. Ini adalah masalah umum di chip yang telah overclocked untuk beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi dari yang seharusnya.

cobalah masuk ke BIOS untuk melihat temperatur mainboard dan cpu. disini akan telihat jika status temperatur mencapai angka yang membahayakan.

10. Masalah power supply

pasokan listrik yang tidak stabil dapat membuat komputer menjadi terganggu.
Jika hal ini telah menjadi gangguan bagi Anda, maka pertimbangkan untuk membeli UPS.
Ini adalah investasi yang baik jika data anda sangat penting, karena akan menyebabkan daya listrik yang tiba-tiba hilang atau naik turun dapat menyebabkan kerusakan pada hardisk penyimpanan data anda.
Baca Selengkapnya →

tips agar bisa menuangkan Ide Menjadi Tulisan

Ide bisa dateng kapan saja dan di mana saja tanpa diduga, jika tidak segera ditangkap ia bisa terbang begitu saja.

Bagi seorang Blogger, ide menulis dapat menjadi sesuatu yang bikin gemes. Bayangkan saja, kadang kala kita kehabisan ide untuk menulis disaat kita ingin menulis, namun di waktu yang lain ide dapat muncul secara beruntun dan sekaligus banyak disaat kita malah tidak di depan komputer.

Mungkin sebagian besar dari kita pernah mengalami hal ini, sudah enak duduk di depan komputer berteman kopi atau teh anget *apalagi ditambah pisang goreng* dengan ide yang dirasa begitu banyak namun ketika mencoba menulis tak ada satu pun yang jadi. Ujung-ujungnya seperti yang pernah aku alami, postingan yang keluar cuma : “Selamat pagi, apa kabar dunia?” Ha ha…

Dari pengalaman itu aku lalu mencoba untuk menangkap ide ketika dia muncul. Cukup simpel. Tak perlu menjadi tulisan yang lengkap terlebih dahulu. Langkah yang penting adalah tangkap, catat! Karena ide bisa muncul kapan saja dan di mana saja ( WC - red), sebaiknya selembar kertas dan pulpen ada di dalam kantong. Atau kalau lagi di depan komputer bisa diketik pada text editor semacam Word atau notepad. Bahkan menyimpan pada draft SMS ponsel juga dapat dilakukan. Tidak peduli ide yang muncul bagus atau tidak, benar atau salah, yang penting catat. Dan di sini hal yang penting dicatat adalah kata kunci atau keyword yang bisa mengingatkan kita pada ide awal.

Seperti kata pepatah yang mengatakan pikiran kita ibarat kera yang melompat kesana-kemari, dalam proses mencatat ini pun kadang kala muncul ide lain yang tidak berhubungan dengan ide sebelumnya. Tak apa… buka notepad baru, catat saja, save lalu dapat kembali ke ide semula *atau ke ide yang mengalir paling deras*.

Buatlah ide-ide tersebut menjadi sebuah list atau daftar. Manfaatkan Draft pada mesin blog. Ketika ide-ide tersebut dicatat pada kertas, selesai maupun tidak selesai, tuangkan pada Draft mesin blog. Bila suatu saat ada ide dengan tema sejenis muncul tinggal ditambahkan. Dan ketika tulisan sudah lengkap… tinggal dipublish deh!

Namun jangan pula memaksakan diri. Hiduplah seperti air, biarkan dia mengalir. Ketika ngga ada ide yang muncul ya jangan dipaksakan. Inspirasi menulis bisa dirangsang dari berbahai hal seperti blogwalking, ngegame atau nonton TV. Bila ide tak kunjung datang, matikan komputer sejenak, cari udara segar di luar. Mungkin pikiran kita lagi jenuh.

Yak, sekian dulu ide yang berhasil kupanaskan lalu kutuangkan pada sebuah cangkir dan dihidangkan pada menu bernama “blog”… Selamat menangkap si ide
Baca Selengkapnya →

7 Tips Sehat Minum Air Putih :

1. Dimasak dulu sebelum diminum
2. Minum minimal 8 gelas sehari
3. Minum air yang tidak berwarna
4. Tidak berbau
5. Tidak berasa
6. Tidak mengandung zat-zat kimia yang berbahaya *mulai maksa nih*
7. Biar sehat, angkat 1 ember air putih 100x kali sebelum dimasak, dijamin tambah gede dah otot2 lengannya *maksa buanget nih, biar jadi 7* Haha…
Baca Selengkapnya →

7 Tips Sehat Minum Kopi

Bagiku, teman terbaik ngeblog di pagi hari adalah kopi. Pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi -red) sering aku menanyakan tentang kebiasaan mereka minum kopi. Bukan hal yang mengejutkan kalau pada kenyataannya mereka rata-rata minum 5 cangkir kopi sehari! Lalu aku pun menyarankan mereka untuk meninggalkan kebiasaan minum kopi, padahal kopi dari Indonesia memiliki cita rasa yang tinggi dan digemari di seluruh dunia. Rugi? Nah, sebelum bergabung dengan kelompok orang yang tidak boleh minum kopi dan hanya bisa menelan ludah melihat orang lain mengecup si hitam manis ini, ada baiknya kita ketahui “7 Tips Sehat Minum Kopi” berikut:

Blog and Coffee

1. Dosis
Memang belum ada ukuran yang pasti untuk dosis kopi yang boleh dikonsumsi orang. Namun kebanyakan penelitian mengungkapkan bahwa minum 300 mg caffeine (sekitar 1 sampai 3 cangkir kopi sehari) tidak memberikan efek negative pada kebanyakan orang sehat.


2. Sinyal Bahaya
Ketika mereguk kopi memang terasa nikmat, namun sering kali diikuti dengan sejuta rasa bersalah. Kenali sinyal bahaya kopi sehingga kita tahu kapan harus berhenti minum kopi. Sinyal bahaya itu antara lain: gelisah, jantung berdebar, gangguan tidur dan gangguan mood (mis: cepat marah). Seorang peminum kopi yang menghentikan kebiasaan minum kopinya dapat mengalami “caffeine withdrawal” yang ditandai oleh sakit kepala berdenyut, namun gejala ini akan hilang setelah 24-48 jam atau mendapat caffeine dosis baru.


3. Dengarkan Respon Tubuh
Setiap orang memiliki batasan sendiri mengenai konsumsi caffeine. Kebanyakan orang dapat mengkonsumsi 2 cangkir kopi sehari tanpa masalah. Namun ada pula yang mengalami efek buruknya dengan jumlah konsumsi kopi yang sama. Ada yang bercerita setelah minum secangkir kopi menjadi tak dapat tidur sepanjang malam, sebaliknya ada yang tertidur pulas setelah minum kopi. So, cara terbaik adalah dengarkan respon tubuh sendiri!

4. Kenali Kandungan Caffeine
Setelah mengetahui dosis dan respon tubuh, ada baiknya kita mengetahui kandungan caffeine dalam produk-produk yang sering kita konsumsi. Agar jangan sampai dosis kopi yang dianjurkan sudah tercapai, namun kita masih mengkonsumsi produk-produk lain yang mengandung caffeine sehingga merasakan efek buruk kopi. Beberapa produk lain yang perlu diperhatikan kandungan caffeine seperti misalnya : softdrink, permen kopi, teh, coklat, obat sakit kepala.

Cara pengolahan (roasting dan brewing) juga berpengaruh terhadap kandungan caffeine dalam kopi. Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan, secangkir kopi di Starbucks mengandung rata-rata 259 mg caffeine dibandingkan dengan kopi dengan jenis dan ukuran cangkir yang sama di Dunkin Donuts yang hanya mengandung 149 mg caffeine.

Dari penelitian lain, kopi decaf (kopi tanpa caffeine) baik untuk mereka yang mengalami obesitas karena dapat meningkatkan HDL (kolesterol “baik”) sekitar 50%. Sedangkan pada mereka yang tidak mengalami obesitas justru dapat menurunkan kolesterol HDL ini yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.


5. Coffee Mix
Lima milligram kalsium hilang untuk setiap 6 ons kopi yang dikonsumsi. Namun kehilangan kalsium ini dapat diatasi dengan menambahkan 2 sendok susu atau membuat espresso latte. Sedangkan campuran kopi dengan alkohol kurang baik terutama pada orang dengan gangguan hati dan campuran kopi dengan cream juga sebaiknya dihindari untuk mengurangi kalori yang berlebih. Caffeine juga berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Bagi yang sedang mengkonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Banyak yang beranggapan teman terbaik kopi adalah rokok. Eits, jangan salah. Seorang peminum kopi sejati tidak merokok! Rokok dapat mengurangi nikmatnya ngopi lho…


6. Kelompok Anti-Kopi
Kelompok berikut disarankan untuk menghindari kopi: wanita hamil, anak-anak, orang tua, orang dengan penyakit jantung dan pembuluh darah (mis: hipertensi). Nah, kalau sudah termasuk kelompok ini, lupakan kopi!
Baca Selengkapnya →