Senin, 19 April 2010

ANDA TIDAKLAH SENDIRI

Kesepian anda bukan karena tiadanya orang di sekitar anda, namun karena tiadanya seseorang di hati anda. Anda dapat kehilangan saat-saat yang berharga. Yaitu ketika anda suatu saat merasa enggan untuk memberikan bantuan kepada orang lain yang membutuhkan. Saat mengulurkan pertolongan, tanpa sadar anda menjalin hati anda dan hati orang lain dengan dawai emas yang tak tampak. Dawai itu bernama persaudaraan. Semakin banyak anda menjalin dawai semakin jauh hati anda dari kesepian. Karena dawai-dawai itu akan mendentingkan nada-nada yang memenuhi dan menghibur jiwa.

Bangkitlah dan tebarkan uluran tangan anda. Segaris senyum dan tatapan mata yang bersahabat cukup untuk membangunkan bahwa anda sama sekali tidak sendiri.

"Setiap pria dan wanita yang sukses adalah pemimpi-pemimpi besar. Mereka berimajinasi tentang masa depan mereka, berbuat sebaik mungkin dalam setiap hal, dan bekerja setiap hari menuju visi jauh ke depan yang menjadi tujuan mereka"
Baca Selengkapnya →

MOTIVASI DIRI

Adalah keliru menuntut orang lain memotivasi anda. Tak seorang pun
bertanggung jawab atas timbul tenggelamnya motivasi itu di dalam diri
anda, melainkan anda sendiri. Pidato pemimpin yang menggebu-gebu,
program pelatihan yang menggairahkan atau pernyataan visi yang penuh
kalimat indah, semua itu hanya usaha mengetuk pintu motivasi diri anda.
Bila anda tak berkenan membukanya, gedoran sekeras apa pun takkan
berguna. Karena anda bertanggung jawab atas perjalanan karier dan
hidup anda, maka bangunlah, bangunkan diri anda sendiri.

Anda pun tak bertanggung jawab pada naik turunnya motivasi orang lain.
Karena anda tak selalu tahu apa harapan mereka. Motivasi selalu bertalian dengan harapan. Sediakan tempat bagi mereka untuk memenuhi harapan bersama: antara anda dan mereka. Kemudian bekerjalah bahu-membahu untuk mewujudkannya. Motivasi selalu muncul dari kegembiraan. Sedangkan kegembiraan ditemukan dalam kerja bersama.
Baca Selengkapnya →

Filosofi Sukses

Keberhasilan yang diraih, atau kegagalan yang menimpa dapat ditelusuri
jauh ke dalam diri anda. Karena andalah yang menjalani semua ini. Bukan
orang lain. Hanya saja, terlalu banyak orang tak mau memikul tanggung
jawab itu. Bagi mereka mempertanggungjawabkannya adalah beban.
Padahal, tak seorang pemimpin pun tak merasakan kebebasan setelah
berani mempertanggungjawabkan kepemimpinannya. Dan, tanggung
jawab tertinggi untuk mencapai kebebasan murni adalah bertanggung
jawab atas diri sendiri.

Seorang bijak pernah menulis demikian: "Amatilah pikiranmu, karena akan
menjadi ucapanmu. Amatilah ucapanmu, karena akan menjadi
tindakanmu. Amatilah tindakanmu, karena akan menjadi kebiasaanmu.
Amatilah kebiasaanmu, karena akan menjadi karaktermu. Amatilah
karaktermu, karena akan menjadi nasibmu." Di atas semua itu, amatilah
diri anda. Hanya mereka yang mengenal dirinyalah yang akan mencapai
ketenangan diri yang sesungguhnya.
Baca Selengkapnya →

kata mutiara menjadi juara

"Kebanyakan orang gagal bukan disebabkan oleh kegagalan itu sendiri, tetapi disebabkan karena mereka takut gagal "

“Semakin besar kesulitan yang kita alami semakin besarlah keberhasilan yang akan kita capai”
(Marcus Tullius Cicero 106 – 42 sm)


“People often say that motivation doesn’t last. Well, neither doest bathing – that’s why we recommend it daily.”

“Success is not final, failure is not fatal, it is the courage to continue that count Motivation is what gets you started. Habit is what keeps you going”
Baca Selengkapnya →

Hakikat Ikhtiyar

Ilmu itu didapat dari lidah yang gemar bertanya dan akal yang suka berfikir. Kemakmuran dan kesejahteraan hidup akan tercapai apabila manusia menggunakan segala tenaga yang dibekalkan itu dengan niat yang benar dan dengan cara yang tidak bertentangan dengan syariat, maka dari itu ia bernilai ibadah. Dengan demikian manusia bukan saja akan menikmati manfaat di dunia bahkan mendapat balasan yang kekal di akhirat. Manusia seperti ini merupakan makhluk yang menghuni syurga yang mendapat dua hasanah – hasanah di dunia dan hasanah di akhirat
Baca Selengkapnya →
Selasa, 13 April 2010

markus

Jumat, 06/11/2009 22:25 WIB
Markus Berkeliaran, SBY Diminta Copot Kapolri dan Jaksa Agung
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Ketua Tim Perumus Undang-Undang dari DPD, Wayan Sudirta, mengungkapkan kekecewaanya kepada dua pucuk pimpinan lembaga hukum, Kapolri dan Jaksa Agung. Menurut Wayan, kisruh antara KPK dan Polri sudah kian memuncak.

"Sekarang ketemu momentumnya. SBY harus berani menindak tegas dan berani mengganti Jaksa Agung dan Kapolri," kata Wayan dalam dialog bertajuk 'Solusi Kisruh KPK, Polri, dan Century Pasca Rekaman Diperdengarkan' di Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (6/11/2009).

Wayan mempertanyakan apa yang ditunggu SBY untuk mengganti Kapolri dan Jaksa Agung. Menurutnya, SBY sudah berada di jalur yang tepat sampai saat ini.

"Apa sulitnya SBY mengganti Jaksa Agung dan Kapolri? SBY yang baik ini apa salahnya kalau mengganti Kapolri dan Jaksa Agung? " ujar Wayan.

Sekalipun Kapolri dan Jaksa Agung cukup berprestasi, menurut Wayan, itu bukan ukuran yang perlu dipertimbangkan. Tentu penilaian harus proporsional dengan situasi negara.

"SBY harus jeli, terlepas Kapolri berbakti di pemberantasan terorisme," ungkap Wayan.

Kondisi di daerah, menurut Wayan, sudah sangat parah. Dalam hal ini SBY harus konsisten dengan semangat memberantas mavia hukum.

"Banyak makelar kasus (markus) di daerah-daerah. Orang kaya bisa jatuh miskin karena makelar kasus," keluh Wayan.

"Pilihan SBY sekarang adalah harmonisasi di kalangan pemerintahan, jika tidak mau menghadapi sikap masyarakat," imbuh Wayan.
(van/sho)
Baca Selengkapnya →