MEMBENTUK PRIBADI MUSLIM YANG KOKOH MELALUI DAKWAH ISLAM
DESAIN PRAKTIK PROFESI KPI
ANNISA FARIDA (207400284)
ANNISA HURUL AINI (207400285)
CAHYADINATA (207400286)
CECEP MUHAMMAD ANWAR (207400287)
CUCU TRI LESTARI (207400288)
DANI FIRMANSYAH (207400290)
KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2010
MEMBENTUK PRIBADI MUSLIM YANG KOKOH MELALUI DAKWAH ISLAM
DESAIN PRAKTIK PROFESI KPI
Oleh :
ANNISA FARIDA (207400284)
ANNISA HURUL AINI (207400285)
CAHYADINATA (207400286)
CECEP MUHAMMAD ANWAR (207400287)
CUCU TRI LESTARI (207400288)
DANI FIRMANSYAH (207400290)
Menyetujui :
Pembimbing
Acep Aripuddin M.Ag
NIP. 197404292005001 1003
Mengetahui :
Ketua Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam
Drs. Enjang AS. M.Si. M.Ag
NIP. 13680814199503 1003
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim,
Segala puji hanya bagi Allah SWT, Robb yang berkuasa baik dilangit maupun di bumi, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada seluruh mahluk-Nya, Shalawat serta salam selalu terlimpah curahkan kepada nabi Muhammad SAW, para keluarganya, sahabatnya sampai kepada kita selaku umatnya.
Bagi seorang muslim, dakwah merupakan sebuah media untuk mengaktualisasikan ajaran-ajaran Islam ke wilayah kehidupan sampai terwujudnya komunitas Islam yang memiliki komitmen kepada Islam. Apabila telah tercipta tatanan sosial yang dilandasi oleh tauhid, maka penyampaian dakwah kepada orang lain menjadi kewajiban. Hal ini sebagaimana Amrullah Ahmad (1995: 1) mengatakan: “Menyampaikan ma’ruf (mernegakan keadilan) dan mencegah yang munkar (kedhaliman) adalah kewajiban bukan hak, artinya menegakkan keadilan merupakan imperatif moril-fitri yang terdalam, bagian integral fungsi sosial Islam dan sekaligus merupakan refleksi tauhid yang jika tidak ditunaikan dinyatakan menyimpang dari kebenaran (dosa)”.
Statemen Amrullah di atas, memperlihatkan bahwa iman dan takwa bagi seorang muslim tidak sekedar sesuatu yang pasif dan hanya berlaku bagi dirinya sendiri, tetapi lebih dari itu iman dan takwa harus memiliki fungsi sosial yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Oleh karena itu, iman dan takwa harus ditransformasikan menjadi amal saleh. Pada tataran inilah dakwah dikomunikasikan dengan kompleksitas sosiokultur masyarakat yang setidaknya meliputi aspek-aspek politik, sosial, budaya, seni, intelektual, ekonomi, dan sebagainya. Sehingga pada gilirannya akan tercipta suasana dakwah yang dialogis, humanis dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dakwah merupakan suatu rangkaian kegitan yang di dalamnya melibatkan sejumlah unsur-unsur tertentu. Dimana unsur-unsur itu membentuk sebuah sistem yang di dalamnya saling berhubungan secara kolektif. Saling mendukung, saling menopang, saling mengukuhkan dan saling menjelaskan.
1. Nama : Praktek Khitobah
Tema : Membentuk Pribadi Muslim Yang Kokoh Melalui Dakwah Islam
Tujuan :Mengaplikasikan teknologi tabligh dan bidang kajian khitobah
2. Gambaran kondisi obyek mad’u
- Mad’u terdiri dari Siswa SD kelas 1 sampai kelas 3 SMP
- Mad’u berada di lingkungan pesantren
3. Langkah langkah kegiatan
- Persiapan
a. Orientasi praktik
b. Study eksplorasi masyarakat bina
c. Penyusunan desain praktek profesi
d. Persetujuan desain praktek oleh dosen pembingbing dan ketua jurusan
- Pelaksanaan
Pondok Pesantren Al-Aqso